Sudah 2 minggu lebih saya tinggal bareng istri dan anak di rumah mertua. Praktis 2 minggu lebih juga saya berusaha adaptasi dengan 'peraturan', kebiasaan dan suasana di rumah. Tapi itu semua gak jadi masalah bagi saya, paling-paling hanya butuh waktu untuk bisa mengikuti alurnya :)
2 minggu tidur sekamar bareng istri dan terkadang bareng si kriwil vibi, beberapa kali saya harus terbangun di tengah malam karena vibi yang terbatuk-batuk dalam tidurnya. Tidak jarang saya suka kaget dan langsung bangunin istri saya yang lebih pengalaman menangani vibi. Ternyata dia memang sudah beberapa lama seperti itu, batuk berkali-kali seperti orang tersedak. Saya kuatir ada fleks di paru-parunya, karena terdengar seperti ada cairan di saluran pernafasannya :'( Tapi vibi hanya terbangun, kemudian ditepuk-tepuk beberapa kali lalu tidur lagi.
2 hari ini, giliran si istri yang mengeluh kesakitan di tengah malam. Bukan kesakitan karena masih pengantin baru, tapi kesakitan karena badannya seperti nyeri. Puncaknya senin malam lalu, dia terbangun mengerang kesakitan, dan seperti biasa saya langsung mengusap badannya, tapi ternyata dia tepis tangan saya. Rupanya dia merasa lebih nyeri. Kemudian saya hanya diam, tapi dia malah ngeluh karena dianggapnya saya gak perduli. Walah! jadi bingung saya :-?
2 hari ini, giliran si istri yang mengeluh kesakitan di tengah malam. Bukan kesakitan karena masih pengantin baru, tapi kesakitan karena badannya seperti nyeri. Puncaknya senin malam lalu, dia terbangun mengerang kesakitan, dan seperti biasa saya langsung mengusap badannya, tapi ternyata dia tepis tangan saya. Rupanya dia merasa lebih nyeri. Kemudian saya hanya diam, tapi dia malah ngeluh karena dianggapnya saya gak perduli. Walah! jadi bingung saya :-?