Can it buy love?
No, they said... theoritically, but it does practically.
Tapi bukan itu yang mau saya tulis di sini, melainkan adanya kebutuhan uang dalam kehidupan bercinta manusia. Mulai dari PDKT atau pendekatan, pacaran, (resepsi) pernikahan dan sampai ke kehidupan pernikahannya, semua butuh uang. Dan bila dirunut ulang akarnya, itu semua disebabkan oleh satu hal: CINTA.
Tapi adalah kesalahan besar (at least menurut pendapat saya) kalau dari penjabaran di atas anda-anda menerjemahkannya bahwa cinta dapat dibeli dengan uang!
MYMP - Especially for You #np
"Especially for you
.....
No more dreaming about tomorrow
Forget the loneliness and the sorrow
I’ve got to say
It’s all because of you
.... "
Semua karena dirimu, pasangan kita. Kita akan mencoba melakukan segalanya untuk menyenangkan orang yang kita sayangi. Orang yang kita cintai. Pacar, Istri, anak-anak dan keluarga. Demi keluarga, seorang ayah, seorang suami, seorang kepala keluarga akan mencoba berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kebutuhan yang harus dibeli, yang harus dibayar dengan keringat, dengan pengorbanan fisik dan waktu, dengan uang. Tidak jarang pula ada kepala rumah tangga, suami, ayah yang tertekan karena banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi untuk keluarganya. Yang apatis dan putus asa, akan mengambil jalan singkat dengan cara-cara negatif. Mencuri, merampok, korupsi bahkan sampai bunuh diri. Astaghfirullah al'adziim... Naudzubillah min dzalik!
Yang (masih) kuat iman, mereka akan tetap berusaha berbagai cara yang positif dan halal. Mulai dari cari usaha sampingan sampai solusi sementara yang sepertinya mudah, pinjam uang atau berhutang. Kenapa saya bilang solusi sementara dan sepertinya mudah? Karena tidak jarang keputusan untuk meminjam uang ini hanya bisa memecahkan persoalan di saat itu saja, tetapi efeknya masih bisa berkepanjangan sampai semua hutang itu terbayar. Selama hutang itu belum terbayar, masalah itu akan tetap muncul. Dan tidaklah mudah memutus hutang ataupun melunasi hutang jikalau pendapatan masih sama saja seperti sebelumnya. Dengan banyaknya rayuan dari penerbit kartu kredit ataupun fasilitas pinjaman tanpa jaminan (KTA), banyak orang yang terjebak dengan sistem penjajahan finansial ini. Alih-alih bergaya seperti orang makmur, kita malah bisa tercekik tagihan-tagihan yang kerap kali hanya kita bayarkan minimum payment setiap bulannya. Hasilnya? bunga berbunga, seperti daya replikasi dan pembelah amuba yang berlipat ganda. Umm.... oke, kayaknya kurang tepat yah analoginya? :D But you all got the point, rite? please say yes... :P
Pada akhirnya, keputusan yang tadinya kita anggap sebagai solusi yang jitu (seperti yang dipromosikan oleh pemberi fasilitas kredit/KTA di brosur-brosur), ternyata malah menjerat kita lebih kencang. Istilah gali lubang tutup lubang pun kerap terjadi pada kondisi seperti ini. Pinjam hutang untuk membayar hutang lainnya. Ambil kartu kredit baru untuk membayarkan tagihan kartu kredit yang lama. Dan seterusnya.
Dibutuhkan pemikiran dan keputusan yang bijak untuk menjadi solusi yang (cukup) baik untuk problem finansial ini. Mungkin beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
- Jangan tergiur oleh rayuan marketing kartu kredit dengan rok sejengkal dari pinggang ataupun dengan iming-iming hadiah boneka seharga 30ribu untuk membuat aplikasi kartu kredit
- Seandainya ternyata kita terlanjur untuk tergiur dan memiliki kartu kredit, gunakanlah secara bijak, sesuai kebutuhan dan sesuai dengan keadaan keuangan di rekening kita.
- Hindari penggunaan kartu kredit untuk membeli sesuatu yang tidak perlu hanya karena sedang trend atau dibujuk teman dan kita lapar mata
- Hindari penggunaan kartu kredit untuk membeli sesuatu seharga 1 juta apabila di saldo tabungan kita cuma ada 200 ribu!
- (Sebisa mungkin) Bayarkan full tagihan kartu kredit kita, karena sisa tagihan yang belum terbayar sudah pasti akan beranak pinak menjadi lebih banyak karena adanya bunga harian
- Para anak dan istri, bijaklah dalam meminta kepada ayah dan suami kalian, pilih dan pilah kebutuhan kalian agar suami tidak tambah pusing sampai akhirnya mencari pinjaman hutang
- Budget planning is a must! baik itu untuk kebutuhan bulanan maupun tahunan
- Catat pengeluaran, terutama pengeluaran yang besar-besar sehingga pada akhir bulan Anda tahu bagaimana gaya hidup Anda selama sebulan ini dan semoga Anda sadar lalu bertobat :D
- Instead of pusing memikirkan barang-barang yang Anda taksir dan ingin dimiliki, lebih baik memikirkan pemasukan sampingan yang bisa membantu ekonomi keluarga, dan usahakan tidak terlalu menyita waktu Anda bersama keluarga
- Last but not least, jika Anda tidak setuju dengan point-point di atas, feel free to skip this post and continue your life :)
Dan satu lagi, maaf aku baru nulis lagi ya, Sayang... :) Happy 1st anniversary!! Love you both!! :-* :-*